Senin, 19 September 2011

aku adalah seorang wanita yang memiliki keunikan tersendiri jauh berbeda dibandingkan individu lain, “mungkin,ya” karna itu yang aku persepsikan tentang aku. Whatever apa yang orang lain persepsikan tentang aku. ini adalah aku dan aku adalah tipe wanita penyendiri, aku lebih suka menyendiri dalam kesunyian bila pikiranku meRecall memanggil kembali memori tentang aku dimasa lalu, proses perjalanan hidup serta “memory cues” dan “rednitegrasi” membawa aku saat ini kedalam suatu keadaan/situasi dimana aku lebih suka berada dilingkungan orang-orang yang sangat aku kenal dan menyayangi aku (keluarga, someone special, sahabat) seketika aku berubah menjadi seseorang yang dapat mengubah duniaku sendiri, mereka berasumsi aku seoarng wanita periang senang bercerita (bawel) dan berbagi pengalaman bahkan aku bisa menjadi seorang pelawak yang mampu membuat mereka tertawa terbahak-bahak. “ya” itu adalah aku. Aku takut dengan semua orang yang tidak aku kenal, manusia yang berperan dengan pikiran-pikirannya sendiri, “ya” itu aku.. aku takut dengan peran mereka yang terkadang tidak bisa aku prediksikan orang yang aku anggap baik ternyata tidak dan sebaliknya, memang tidak semua yang aku kenal berperan ganda tapi mayoritas dari orang-orang itu sering membuat aku merasa takut, sampai akhirnya aku lebih memilih duniaku sendiri bersama orang-orang yang aku sayang karena dengan mereka aku bisa mendapatkan kenyamanan. “Ini salah” pemikiranku tentang hidupku ini salah (bukan kesendirian) tapi aku adalah manusia dan manusia membutuhkan orang lain hakikat manusia saling membutuhkan… jadi teringat perkataan dosen beberapa pekan yang lalu beliau mengatakan kepada mahasiswanya “pandai memainkan peran dalam kehidupan” aku bisa menangkap maksudnya…dan satu lagi dosen lain kebetulan beliau adalah dosen pembimbing aku yang mengatakan “cari dan dapatkan kunci kehidupan” dan aku juga bisa mengerti apa maksud dari perkataan beliau… Dan kini aku coba berjalan perlahan untuk merealisasikan apa yang dikatakan oleh bapak dosen tersebut, pandai memainkan peran itu bagaiman kita dapat memposisikan diri dengan sebaik mungkin dalam berbagai lingkungan, lingkungan yang baik dapat kita serap hal-hal baik dan menerapkannya dalam kepribadian kita tapi jika lingkungan itu buruk kita dapat memposisikan diri kita didalamnya tanpa harus ikut terjun dan selama kita masih dalam koridor norma dan juga agama, dan mengambil hikmah terbaik yang bisa diambil walaupun itu dalam lingkungan yang paling buruk sekalipun. Dan kita dapat bergaul dengan berbagai macam individu , tanpa terkecuali umur, gender, bahkan status sosial individu, bagaimana kita dapat memainkan peran terbaik dari berbagai situasi,esensinya bukan karena atas dasar “sesuatu karena sesuatu” tapi untuk menjalankan hidup ini dengan keseimbangan dan menjalani hidup dengan sebaik-baiknya tanpa mengesampingkan hal-hal yang dianggap tidak penting padahal itu penting. Dan yang paling utama dan menyempurnakan hidup kita adalah dengan tanpa melewatkan kebutuhan rohaniyah kita untuk berdialog (bersembahyang) dengan sang maha pencipta allah swt karena tuhan kitalah yang menyempurnakan segala-galanya. Dari peroses inilah kita dapat menemukan kunci kehidupan…

sang pujaan hati

Semua yang kulakukan adalah untuk kebahagianmu. Segalanya adalah untukmu. Hanya saja aku bukan lelaki yang sempurna selalu saja ada kata dan kesalahan yang mungkin bisa menyakiti hatimu. Selamat berpuasa sayang, terimalah maafku. Bersama 1000 cinta, Abie. Mungkin sudah 2 tahun kita berpacaran namun tidak lebih banyak abie bisa membuat amie ceria dan bahagia. Beri abie lebih banyak hari, bulan, bahkan tahun, untuk dapat lebih membahagiakanmu. Bersama bulan suci ini, kita rajut kembali benang-benang pengertian diantara kita. Abie, lahir dan bathin. Maaf kalo selama ini abie suka bikin amie kesal. Jujur juga, memang abie gak gampang ngertiin amie. Tapi abie100% cinta amie. Met 'Idhul Fitri, maafkan abie lahir dan batin ya. I Love U.