Selasa, 25 Februari 2014

Kunci Keluarga Harmonis

Assalamuallaikum...
Saya mulai mencoba kembali mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan yang insyaallah bermanfaat bagi yang membacanya.
kali ini saya ingin membahas tentang "keluarga harmonis" ini berdasarkan pengalaman pribadi ataupun sharing bersama sahabat, teman, keluarga yang sudah menikah serta memiliki pertanyaan yang sama.
" bagaimana sih caranya supaya rumah tangga menjadi bahagia dan menjadi suami istri yang harmonis"?
Satu pertanyaan yang menurut saya memiliki jawaban yang sangat luas dan setiap jawaban dari pertanyaan tersebut memiliki jawaban yang berbeda tergantung bagaiman pandangan orang terhadap keluarga harmonis itu.
Di blog ini saya mencoba untuk menuliskan pandangan saya tentang bagaimana caranya membangun keluarga yang harmonis.
1. Membangun rumah tangga untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
Maksud disini yaitu memulai pernikahan dengan niat yang mulia, untuk beribadah serta mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya. Tentunya dengan keridhoan Allah SWT yaitu dengan sebuah pernikahan yang sah agama dan juga negara.
2. Komitmen.
Komitmen terhadap pasangan seperti yang dijelaskan di dalam Al-Quran berikut ini:
    وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَلَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ
    “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21].
Berdasarkan ayat tersebut menurut pandangan saya untuk membina keluarga yang harmonis itu dimana  sepasang suami istri harus memiliki komitmen yang kuat untuk selalu setia satu sama lain sama halnya seperti nabi adam yang setia terhadap siti hawa dan juga sebaliknya, dimana suami istri selalu saling membutuhkan saling melengkapi serta komitmen untuk menjalani hidup bersama pasangan dalam keadaan seperti apapun mau itu bahagia, susah, senang, sedih. kembali seperti bagaimana niat awal menikah, yaitu untuk menyempurnakan ibadah kepada allah.
Maka kunci yang pertama berkomitmenlah terhadap pasangan kita untuk selalu setia dalam keadaan apapun. Serta bagi pasangan suami istri hendaklah menundukan pandangannya selain dari yang muhrimnya. Sering lah memandang suami atau istri dengan penuh cinta dan kasih sayang, insyaallah dengan begitu rasa sayang diantara suami istri akan terus tumbuh dan bersemi.
3. Ikhlas.
Maksudnya tanamkan di dalam hati untuk terus bersyukur serta mensyukuri terhadap pasangan, karena itulah jodoh terbaik yang telah allah berikan.
 ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌۭ وَرِزْقٌۭ كَرِيمٌۭ
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan rezki yang melimpah (yaitu:Surga)” [QS. An Nuur (24):26].
Dengan penuh keikhlasan serta mengharap ridho allah menerima segala bentuk kekurangan pasangan melengkapinya dengan kelebihan yang kita punya, apapun itu dari berbagai aspek. karena didunia ini tidak ada mahluk yang sempurna. apabila kita hanya mengharapkan kesempurnaan dari pasangan maka pernikahan yang dijalani tidak akan mendapatkan ketentraman, alangkah lebih baiknya pasangan suami istri memantaskan diri menambah kualitas diri untuk bisa menjadi yang sempurna bagi pasangannya. seperti dalam surat Al-Quran diatas“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Jika ingin mendapatkan yang sempurna maka berkacalah pada diri sendiri. maka dari itu tanamkanlah keikhlasan di dalam hati untuk memudahkan pasangan suami istri menjalani kehidupan selanjutnya. menjalani kehidupan bersama dengan penuh keikhlasan akan menjadi indah, karena dengan ikhlas hati kita menjadi bersih selalu berpikiran positif terhadap pasangan.
4. Tersenyumlah
Hal yang sederhana walau terkadang sulit untuk melakukannya. perlihatkan lah wajah yang berseri untuk pasangan kita, dengan memberikan senyuman yang paling indah karena berawal dari senyum sepasang manusia jatuh cinta. tersenyum kadang diabaikan ketika sudah berumah tangga, beda halnya ketika masih berpacaran dunia serasa milik berdua selalu tersenyum tersenyum dan tersenyum rasanya dunia inipun ikut tersenyum, tapi ingat justru dunia dan jagat alam ini menangis ketika menyaksikan sepasang anak adam yang bukan muhrimnya saling bertatap dan tersenyum. 
 
Beda halnya ketika sudah berumah tangga rasanya ketika kemelut datang susah sekali untuk tesenyum. Berdasarkan pengalaman saya yang sudah membina rumah tangga selama 2 tahun lebih. Kunci kedua membangun keluarga yang harmonis yaitu dengan tersenyum. Berikanlah senyuman yang paling indah untuk pasangan, maka ringanlah segala kemelut di dalam rumah tangga. Tersenyum merupakan hal kecil yang mudah dan sederhana tetapi memiliki dampak besar dalam sebuah rumah tangga. yang paling menyejukan dan memberikan ketentraman suami yaitu melihat istrinya tersenyum begitupun sebaliknya. maka tersenyumlah.
5. Saling Terbuka (Jujur)
Istri sebagian dari tulang rusuk suami perkuatlah dengan lem kejujuran agar tidak rapuh dan patah dikemudian hari, menjalani kehidupan rumah tangga dengan kejujuran. walaupun terkadang sulit tetapi ingatlah niat awal membina rumah tangga. ingatlah surga menanti tidak ada gunanya menyimpan kebohongan dari suami atau istri saling jujurlah. ungkapkanlah seluruh perasaan yang ada di dalam hati kepada pasangan.
Jika sekiranya sulit untuk dipendam maka katakanlah karena dalam berumah tangga jika memendam sesuatu atau apapun  itu yang memiliki unsur tidak jujur maka suatu saat akan menjadi bom waktu yang dapat menghancurkan kehidupan rumah tangga.
Seperti contohnya hal-hal kecil;
Seorang  istri yang menginginkan rumahnya untuk selalu rapih dan suami tidak pernah tau perasaan istrinya tentang rumahnya yang ingin selalu rapi, hampir setiap hari sang istri harus melihat barang-barng berantakan serta memendam dan menelan kesalnya sendirian karena harus selalu membereskan barang-barang yang selalu berantakan. Hingga kesabaran sang istri pun tak tertahan lagi dengan luapan kekesalan mengomellah sang istri terhadap suami " bla bla bla" dan yang paling sering diungkapkan suami yaitu " istri saya cerewet".
Cerita diatas hanya salah satu contoh masalah kecil didalam sebuah rumah tangga.  Tetapi jika suami istri saling terbuka saling jujur sekecil apapun unek-unek yang ada didalam hati lebih baik diungkapkan, dan sebagai pasangan suami ataupun istri harus mampu menjadi pendengar yang baik dan memahami tentang perasaan pasangannya., dengarkan unek-unek pasangan renungi dan pecahkanlah masalah bersama-sama.
Permasalahan diatas merupakan salah satu contoh kecil yang sering diremehkan.. tetapi bagaimana pasangan suami istri belajar dari masalah sekecil dan setidak penting itu untuk menghadapi masalah yg lebih kompleks didalam sebuah rumah tangga.
6. Emosi
Sebisa mungkin hindari yang namanya "EMOSI", peluru bebahaya bagi sepasang suami istri karena berawal dari emosi tindakan atau ucapan yang tidak disadari akan terlontarkan, semaunya sesukanya, bahkan kata ceraipun bisa saja terucap karena kuatnya emosi menjajah pikiran kita untuk menyatakan atau melakukan tindakan yang refleks disengaja atau tidak disengaja dapat menyakiti pasangannya.
Di dalam agama islam allah memerintahkan umatnya untuk menahan emosi membentenginya dengan ucapan "Astagfirullahadzim". sedikit saran dari saya untuk meredakan emosi yaitu dengan memejamkan mata tarik nafas sedalam-dalamnya rasakan oksigen masuk mengalir kedalam paru-paru keluarkan bersama aura negatif pikiran-pikiran negatif bersama hembusan nafas disertai dengan ucapan "Astagfirullahadzim". insyaallah membuat hati lebih tenang.
Nah jadi bagi suami atau istri sebisa mungkin redakan emosi itu sebelum  menjalar mengikuti aliran darah menuju otak membentuk otak yang penuh dengan pikiran-pikiran negatif.
7.Kiss
Dan yang terakhir sering seringlah memberikan kecupan hangat untuk pasangan. kunci terakhir membuat pasangan kita lebih diperhatikan tidak hanya dengan kata-kata yaitu dengan sebuah kecupan sayang dari seorang istri terhadap suamibegitupun sebaliknya..selain mempererat hubungan rumah tangga juga mendapatkan pahala,Aamiin.
Mungkin cukup segitu aja tips dari saya tentang kunci keluarga harmonis. Mudah-mudahan catatan ini bisa menjadi inspirasi siapapun yang membaca tulisan ini, sehingga dapat mengaplikasikan nya dalam kehidupan berumah tangga.
Mohon maaf apabilamasih banyakkekurangan dalam tulisan yang saya buat ini.mohon kritik dan sarannya.
 Doa untuk keluarga yang sakinah mawadah warohmah
"Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).






wassalam













7 komentar: